Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pernyataan Hadi Pranoto yang Dipatahkan Oleh Pakar

image-gnews
Hadi Pranoto. Instagram/@Duniamanji
Hadi Pranoto. Instagram/@Duniamanji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Hadi Pranoto menjadi perbincangan warganet setelah musisi Anji mewawancara dia di kanal Youtube. Dalam video itu, Hadi disebut bergelar profesor dan ahli mikrobiologi.

Hadi mengklaim telah menemukan obat Covid-19 yang dia sebut sebagai herbal antibodi. Dia menyebut obat itu bisa menyembuhkan pasien dalam waktu dua sampai tiga hari saja. “Saya tegaskan ini bukan vaksin, tapi herbal antibodi agar masyarakat terhindar dari penularan Covid,” kata Hadi melalui sambungan telepon, Ahad, 2 Agustus 2020.

Sejumlah pakar medis dan mikrobiologi meragukan klaim dan gelar yang disandang oleh Hadi. Keraguan itu muncul karena banyak istilah yang digunakan oleh ‘Profesor’ ini, justru tak dikenal di dunia medis. Berikut beberapa di antaranya.

1. Istilah Antibodi

Pengajar mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Agung Dwi Widodo bingung dengan istilah antibodi yang dipakai sebagai nama obat Hadi. Agung mengatakan antibodi adalah zat yang diproduksi dalam tubuh. Bukan diproduksi di luar, lalu diminun. Dia ragu Hadi paham soal antibodi. “Dia sebenarnya tahu antibodi itu apa enggak sih,” kata Agung dihubungi, 2 Agustus 2020.

Keraguan Agung menguat karena Hadi menyebut herbal antibodi itu akan membuat bakteri dalam tubuh memakan virus penyebab Covid. “Baru kali ini ada virus dimakan bakteri, selama ini terbalik, bakterinya yang dimakan virus,” ujar Agung.

2. Virus Covid-19 Berkembang Menjadi 1.153 Jenis

Agung mengatakan bidang mikrobiologi tak menggunakan istilah jenis untuk mengklasifikasi virus. Secara ringkas Agung menjelaskan, virus penyebab Covid, digolongkan dalam famili virus Corona, spesiesnya bernama Sars Cov-2. Spesies itu kemudian dibagi lagi menjadi strain. Dasar klasifikasi strain adalah geografi dan genetik virus. “Kalau berdasarkan daerah ada enam sampai delapan kelompok, berdasarkan genetik jumlahnya sama, jadi tidak sampai seribu,” kata dia.

Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan belum pernah mendengar bahwa Sars Cov-2 sudah bermutasi. “Saya justru belum pernah mendengar Sars Cov-2 sudah bermutasi sehingga menyebabkan terbentukya subtipe baru,” kata dia.

3. Covid-19 Baru Mati di Suhu 350 Derajat

Agung dan Herawati sama-sama menyangkal pernyataan Hadi tersebut. Agung mengatakan dari pengalamannya di laboratorium, virus penyebab Covid-19 sudah inaktif di suhu 120 derajat celcius.

“Selama ini kami pakai autoklaf yang 120 derajat, itu virusnya sudah inaktif,” kata Agung saat dihubungi, Ahad, 2 Agustus 2020. Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi benda menggunakan uap panas dan tekanan tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herawati Sudoyo mengatakan dibutuhkan pengetahuan mengenai struktur virus untuk mengetahui toleransi mikroorganisme itu terhadap suhu. Dia mengatakan virus memiliki membran pelapis ganda yang terdiri dari lipid dan protein.

Pendiri Eijkman ini mengatakan zat yang menyelubungi virus itu akan larut bila dipanaskan. Dan dalam kasus virus penyebab Covid-19, pendiri LBME Eijkman ini menyebut Hadi keliru. “Hasil studi menyatakan bahwa pada suhu 56 derajat celcius, membran akan rusak,” ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.